JFC'Oi Pemanjat Jatibarang Indramayu

Hidup Bersama Harus Dijaga Persaudaraan Kita Untuk Selamanya

Sang Maestro Iwan Fals

Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir 3 September 1961 di Jakarta) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia. Lewat lagu-lagunya...

Kantata Takwa 1990

Nama kelompok musik legendaris beranggotakan para musisi-seniman berkualitas tinggi yang dimiliki Indonesia.

Kantata Samsara 1998

Angin berputar putar ditengah matahari Bila anarki dan emosi bernyanyi Kepalsuan membudaya Merobohkan masa depan

Kantata Barock 2011

Setiawan Djody mengadakan konferensi pers dikediamannya. Acara ini tentang bangkitnya kembali Kantata Takwa. Setiawan Djody bersama Iwan Fals dan Sawung Jabo menamakannya Kantata Barock..

Thursday, December 29, 2011

Contoh Sticker's Jfc'Oi

  








STICKER'S.....!!

Friday, December 23, 2011

Kantata Barock Gebrak Senayan GBK 30 Desember 2011-2012.

VIVAnews - Kantata Barock yang beranggotakan Iwan Fals, Setiawan Djody dan Sawung Jabo akan mengadakan konser reuninya akhir tahun ini di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam konser terbaru Kantata Barock ini, mereka akan menggandeng band anak muda papan atas seperti  Kotak.

"Kita mengambil nama Barock untuk disandingkan dengan Kantata, karena kita ingin menunjukkan perubahan kepada semua orang,"ujar Setiawan Djody dikediamannya di Kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu 7 Desember 2011.

Menurut Djody, nama Barock yang terpilih sebagai nama belakang Kantata memiliki filosofi. Barock katanya, adalah sebuah nama yang diambil dari mitologi Bali. Sementara nama Kantata tetap dipertahankan karena ingin menjadi raja dari segala ruh kebaikan yang ada di dunia.

Selain Setiawan Djody, Iwan Fals yang hadir dalam preskon kali ini juga mengungkapkan isi hatinya  selama 20 tahun bersama dengan Kantata Takwa (nama grup bandnya sebelum Kantata Barock).

"Kita tetap setia dengan apa yang kita pilih. Ini jadi kenangan yang dalam. Saya nggak salah dengan memilih dunia musik ini. Ada pikiran-pikiran kebangsaan dan pluralisme. Alhamdulillah saya bergabung dengan grup ini,"ujar Iwan Fals.

Dalam konsernya kali ini Kantata Barock akan membawakan lagu-lagu seperti 'Barong Aku Bento' (lagu Bento Versi baru), Mukjizat , Hio, Ombak, Bongkar, dan beberapa lagu lainnya.
Untuk menyaksikan konser Kantata Barock di Jakarta, tiket pun sudah mulai dijual. Untuk kelas VVIP harga tiket dibanderol Rp 550.000, VIP: Rp 350.000 , Tribune Bawah:Rp 150.000 , Tribune Atas: Rp 100.000 , Festival A : Rp 75.000 dan Festival B: Rp 50.000.
 
 Jakarta - Kantata Barock yang digawangi Iwan Fals, Setiawan Djody dan Sawung Jabo siap menggelar konser akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 30 Desember 2011. Seperti apakah?

Dalam konser kali ini Kantata Barock akan memberikan penampilan spesial sekaligus bernostalgia dengan lagu-lagu hitsnya seperti Barong, Aku Bento, Mukjizat, Hio, Ombak (lagu baru Iwan Fals) dan beberapa lagu lainnya.

"Kami ingin sekaligus memberikan kerinduan, tak hanya nostalgia tapi juga hiburan," ujar Setiawan Djody dalam jumpa persnya di Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (7/12).

Iwan Fals pun menuturkan, dari konser tersebut diharapkan bisa memberi inspirasi bagi penonton melalui syair-syair sederhana.

"Ya, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi. Karena syair-syair nanti tentang kesederhanaan, bahwa kami ingin menanamkan untuk semua orang. Tentang yang baik-baik," paparnya.

Kantata Barock juga akan mengundang Kotak sebagai band pembuka mereka. Rencananya kedua band tersebut juga akan berkolaborasi untuk beberapa lagu dari Kantata Barock.

Sekedar mengingat, Kantata Barock sebelumnya bernama Kantata Takwa (1990), kemudian Kantata Samsara (1998), ada Kantata Revolvere (tanpa Iwan Fals). Setelah lama menghilang kini hadir kembali dengan Kantata Barock yang ingin membuat pertunjukan yang menciptakan sebuah perenungan kepada penonton.
 JAKARTA, suaramerdeka.com - Dalam latihan terakhir Kantata Barock yang digelar di halaman rumah Setiawan Djody di Jakarta, Rabu (21/12) sore, dalam rangka konser akbarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (30/12), para awak Kantata Barock menyatakan secara lantang kesiapan mereka. Tampil di hadapan ratusan anak yatim piatu yang diundang secara khusus, dan puluhan pewarta, sejumlah single seperti "Pangeran Brengsek", dan "Bongkar", dihadirkan dalam racikan musikal yang benar-benar anyar.
Sawung Jabo, Setiawan Djody, Iwan Fals dan Doddy Katamsi yang membagi vokal secara merata menyajikan sebuah kekuatan protes dengan bahasa musik yang gahar. Jabo, yang dari mula dipercaya sebagai music director, benar-benar menghadirkan "kemarahan" dalam estetika musikal yang tertata. Lewat gerakan kebudayaan semacam inilah, Djody yang sesekali berbicara di atas panggung berharap Kantata Barock dapat menjadi penyambung lidah kebenaran, yang saat ini, katanya cenderung sengaja dibengkokkan secara sistematis.

Mengandalkan distorsi suara gitar yang dimainkan Totok Tewel, hampir semua komposisi Kantata Barock terdengar lebih menggelegar. Terlebih Djody kerap diberi kesempatan mencabik-cabik sendirian gitarnya pada hampir setiap komposisi. Hal itu terlihat jelas ketika nomor "Hio" ditawarkan. Nomor lawas yang disalin ulang dalam dandanan musikal anyar ini tampak lebih galak, bergelora sekaligus tetap tidak meninggalkan kesakralannya.

Iwan Fals yang bersama Jabo, meski tenaganya sudah tidak seperti masa muda dan jaya mereka, tapi dalam latihan terakhir kemarin, masih tetap menjadi magnit sekaligus kunci utama Kantata Barock. Di tangan mereka berdualah, guliran lagu demi lagu Kantata Barock mengalir dengan bernas.

Terlebih ketika nomor wajib "Bento" dibawakan. Maka, yang terjadi adalah kegusaran yang dibangunkan. Kemudian secara karaoke, ratusan anak-anak yatim piatu itu, bersegera bangun dari posisi duduk bersilanya, untuk bernyanyi bersama Iwan, Jabo dan Djody. Sebagaimana "Hio" dan sejumlah lagu lainnya, "Bento" hadir dalam warna baru. Warna musik yang dalam bahasa pemerhati musik Remmy Soetansyah disebut "Musik rock Jawa," katanya meminjam bahasa mendiang Remi Silado.

Rock Jawa itu makin kentara ketika lagu "Nyanyian Jiwa" milik Swami dibawakan dengan tempo lebih cepat, dan lagi-lagi keras, tentunya. Demikian pula sejumlah lagu lainnya yang akan dibawakan dalam konser akbar nanti. Untuk memperkuat kekuatan vokal Kantata Barock, selain nama Doddy Katamsi, ada pula nama Kadri, vokalis Kadri & Jimo dan Makara band.














SAYANG SERIBU SAYANG..........!!
"JFC'Oi PEMANJAT UNTIL DIE", GAK BISA HADIR DIKONSER PERDANANYA KANTATA BAROCK....

Sunday, December 18, 2011

Sang Proklamator RI.

"B E R A N I"

Dituntut dengan semangat pemberontakan terhadapsegala bentuk penindasan,

Ia adalah seorang garda revisioner pilihan rakyat yang ia cintai dan ia agungkan,

Adalah dasar keberaniannya melawan,
melawan dan melawan membela rakyat 

Adalah tindakan yang suci dan harus,
                                            alasan inilah yang membentuk dirinya
                                                tidak kenal takut..!!

                                                   ~Ir. SOEKARNO~

Saturday, December 17, 2011

Dokumentasi Shoting Pendakian Tampomas 25-28 Nov 2011

Wednesday, December 7, 2011

07 Desember 2011. Pilwu Desa Jatibarang - Indramayu

KELUARGA BESAR
"J'F UNTIL DIE COMMUNITY"
Oi PEMANJAT MENGUCAPKAN
SELAMAT DAN SUKSES ATAS TERPILIHNYA
KEPALA DESA JATIBARANG
KEC. JATIBARANG
KAB. INDRAMAYU
 Bpk. H. NARTAWAN

Jatibarang, Rabu 07 Desember 2011 adalah hari yang di tunggu oleh seluruh Masyarakat Jatibarang di karenakan mereka menunggu sosok pemimpin Desa yang baru periode 2011-2017. 

Pilkades/Pilwu Desa Jatibarang kali ini diikuti oleh 3 calon Kepala Desa, berikut ini 3 calon Kepala Desa beserta nomer urut pilihannya :


1. SUMARNO
2. H. NARTAWAN
3. HENDRY. F

Bertempat di Kantor Ex Kawedanan Jatibarang, pelaksanaan Pilkades/Pilwu Desa Jatibarang Kecamatan Jatibarang, Kab. Indramayu yang dimulai pukul 07.oo-13.30 WIB  untuk pemungutan suara. Kemudian pukul 14.00  WIB perhitungan suara di mulai dan berakhir pukul 17.00 WIB dengan Tertib dan Aman..

Dokumentasi Pendakian Masal Gunung Tampomas

25 November 2011
Puncak Tampomas...!!
Jfc'Oi PeManjat And Zhapala Crew...































Saturday, November 5, 2011

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriyah.

KELUARGA BESAR
"J'F UNTIL DIE COMMUNITY"
MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA
1 SYAWAL 1432 HIJRIYAH..


Taqobbalallahu Minnaa Wa Minkum. Minal ‘Aidzin Wal Faizin. Mohon Maaf Lahir Dan Batin.




Peringatan Idul Adha/Idul kurban memiliki tiga makna penting sekaligus.
PERTAMA. Makna ketakwaan manusia atas perintah sang Khalik. Kurban adalah simbol penyerahan diri manusia secara utuh kepada sang pencipta, sekalipun mengorbankan suatu hal yang paling berharga bagi manusia .

KEDUA. Makna sosial, di mana Rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, akan tetapi tidak menunaikan perintah kurban. Dalam konteks itu, Nabi bermaksud mendidik umatnya agar memiliki kepekaan dan solidaritas tinggi terhadap sesama. Kurban adalah salah satu kegiatan selain zakat, infak, dan sedekah yang disiapkan Islam untuk mengembangkan sikap kepekaaan sosial itu.

KETIGA. Makna bahwa apa yang dikurbankan merupakan simbol dari sifat tamak dan kebinatangan yang ada dalam diri manusia seperti rakus, ambisius, suka menindas dan menyerang, cenderung tidak menghargai hukum dan norma-norma sosial menuju hidup yang hakiki.

Friday, November 4, 2011

PENDAKIAN GUNUNG "TAMPOMAS" 2011.

Pendakian Gunung Tampomas - Sumedang Jawa Barat.
Hari / Tanggal : Jum'at 25 November 2011
Waktu / Pukul : 14:00 Wib

 















Tempat Pendaftaran : 
~Sekretariat : Zhapala (Zhatibaranx Penjelajah Alam)
~Bash Camp: JFC Oi Pemanjat Until Die

Batas Pendaftaran Sampai Dengan 20 November 2011.
Technical Meeting Tanggal 23November 2011.

PENDAFTARAN CUMA RP. 140.000,-

Fasilitas Kereeen...
~Sandal Gunung
~Kaos Pendakian
~Bandana / Sal
~Sticker
~Transport
~Tiket Masuk

CONTACK PERSON:
~Ivant Falsisme : 085.224.311.666
~Te'le               : 081.790.072.213
~Echo               : 0234.9157.240
~Faixs              : 089.660.147.775
~Otoy               : 087.828.952.442

SUPPORTED BY:
~JF'Oi PEMANJAT      ~K-PAS                 ~G-SIPP
~MATA ALAM              ~SURYAPALA      ~DJABOSELLA
~JINGGA SAVANA      ~ARIMBI              ~ALAS


HIDUP BERSAMA HARUS DIJAGA KARENA PERSAUDARAAN KITA UNTUK SELAMANYA... DAMAI KAMI SEPANJANG HARI....!!!

Iwan Fals Sering Dirayu Parpol Untuk Gabung

Nama Iwan Fals memang sudah mendarah daging di hati rakyat Indonesia. Betapa tidak, Iwan kerap melantunkan lagu yang mengkritik pemerintah sejak zaman orde baru. Iwan pun tumbuh menjadi ikon musisi kritis.

Sejumlah partai politik di Indonesia seakan sadar dengan kondisi tersebut. Tak ayal sejumlah tokoh partai kerap menyambangi kediaman artis bernama asli Virgiawan Listanto tersebut di kawasan Leuwi Nanggung, Depok, untuk sekadar silaturahmi bahkan sampai meminta dukungan.

“Dari dulu banyak orang partai yang sering menyambangi Iwan. Mereka ada yang ngajak bergabung, bahkan ada pula yang sekadar meminta dukungan dari Oi. Iwan pasti memberikan dukungan namun bukan berarti bergabung,” kata Ketua DPP Orang Indonesia (Oi), Sony Teguh Trilaksono, saat berbincang dengan okezone, Jumat (4/11/2011).

Sayangnya, sepulang dari kediaman Iwan, banyak para politikus tersebut yang mencatut namanya. Ada yang mengklaim didukung Iwan, bahkan ada juga yang menjadikan foto si politikus dengan Iwan sebagai poster untuk kampanye.

“Kita bersahabat sama siapa saja. Siapapun yang akan membuat kebaikan pasti akan kita dukung. Tapi perlu diingat bahwa Oi bukanlah organisasi politik tetapi organisasi sosial,” tandasnya.

Soal kabar pelantun Sarjana Muda akan maju sebagai calon presiden, Sony menyerahkan sepenuhnya kepada Iwan. Menurutnya, setiap warga negara Indonesia termasuk Iwan Fals, memiliki hak untuk berpolitik.

“Yang pasti Oi akan tetap berkarya dengan cara alternatif. Saat ini jumlah kader Oi dan partisipannya sudah mencapai sembilan juta orang dan tersebar di seluruh Indonesia.

Iwan Fals: Jadi Presiden Itu Enggak Gampang Dan Tak Semudah Itu

Kabar akan majunya musisi Iwan Fals menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang menjadi sorotan publik. Betapa tidak, selama ini pria bernama asli Virgiawan Listanto tersebut dikenal musisi kritis dan terbilang anti dengan dunia politik.

Iwan nampaknya sadar dengan karakter perpolitikan Tanah Air. Karena itu, hingga kini pelantun lagu Bento tersebut tidak pernah terjun ke dunia politik praktis dan memilih konsisten menjadi seorang seniman.

“Saya tahu betul siapa Iwan. Dari dulu banyak yang mengajak dia berpolitik, tapi dia tidak mau. Dia pernah bilang kalau menjadi presiden itu tidaklah mudah,” kata Ketua DPP Orang Indonesia (Oi), Sony Teguh Trilaksono, saat berbincang dengan okezone, Jumat (4/11/2011).

Karena itu, Sony yakin bahwa Iwan Fals tidak akan tertarik menjadi seorang presiden. Terlebih, hingga kini dirinya belum pernah mendengarkan langsung pernyataan dari Iwan soal pencalonannya menjadi orang nomor satu Indonesia.

“Biarkan dia konsisten menjadi budayawan. Iwan Fals adalah tokoh perubahan tapi bukan berarti dia harus memimpin perubahan itu,” tandasnya.

Lantas, jika ternyata Iwan Fals menyatakan siap menjadi presiden, apakah 9 juta kader Oi akan mendukungnya?

“Sampai saat ini saya yakin Iwan tidak mau mejadi presiden. Kalau dia mau dari dulu saja, toh fans-nya banyak. Iwan Fals dan Oi akan tetap berkarya untuk Indonesia, tetapi bukan di dunia politik,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berita mengejutkan datang Iwan Fals. Ayah kandung almarhum Galang Rambu Anarki ini dikabarkan siap bersaing menjadi calon presiden di Pemilu 2014 mendatang.

Pengakuan itu dikatakan Iwan kepada wartawan dalam sebuah acara yang diselenggarakan di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis 3 November kemarin. Secara tegas, Iwan siap terlibat di dunia politik jika kondisinya memang mengharuskan demikian.

“Kalau kondisinya kepepet seperti terjadi perang dan kondisi mau chaos, masa saya tetap tidak peduli,” kata Iwan Fals kepada wartawan.

Tetapi, jika kondisinya tidak mengharuskan dirinya terlibat, ayah kandung almarhum Galang Rambu Anarki ini tetap akan menjadi seorang musisi. Menurutnya, menjadi musisi lebih menyenangkan ketimbang menjadi seorang politikus.

Oi.... Bagi Kami Iwan Fals Sudah Jadi Presiden

JAKARTA – Kabar seputar pencalonan musisi Iwan Fals menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang mendapat tanggapan beragam. Organisasi fans Iwan Fals yang tergabung dalam Orang Indonesia (Oi) memilih bersikap dingin.

“Iwan Fals adalah warga Indonesia dan dia punya hak untuk menjadi Presiden. Tetapi, bagi kami Iwan Fals sudah menjadi presiden, yakni presiden Oi,” kata Ketua DPP Oi, Sony Teguh Trilaksono, saat berbincang dengan okezone, Jumat (4/11/2011).

Namun demikian, Sony mengaku belum percaya bila Iwan Fals akan mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di negeri ini. Sejauh ini, Iwan belum pernah menyatakan niatnya tersebut. Karena itu, Oi menyerahkan sepenuhnya kepada musisi bernama asli Virgiawan Listanto tersebut.

“Semua terserah sama Iwan. Tapi, selama ini dia belum pernah terpikir untuk maju menjadi calon presiden. Namun, tidak menutup kemungkinan berita tersebut benar,” ujarnya sambil tertawa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berita mengejutkan datang Iwan Fals. Pelantun lagu “Bento” tersebut dikabarkan siap bersaing menjadi calon presiden di Pemilu 2014 mendatang.

Pengakuan itu dikatakan Iwan kepada wartawan dalam sebuah acara yang diselenggarakan di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis 3 November kemarin. Secara tegas, Iwan siap terlibat di dunia politik jika kondisinya memang mengharuskan demikian.

“Kalau kondisinya kepepet seperti terjadi perang dan kondisi mau chaos, masa saya tetap tidak peduli,” kata Iwan Fals kepada wartawan.

Tetapi, jika kondisinya tidak mengharuskan dirinya terlibat, ayah kandung almarhum Galang Rambu Anarki ini tetap akan menjadi seorang musisi. Menurutnya, menjadi musisi lebih menyenangkan ketimbang menjadi seorang politikus.

Wednesday, November 2, 2011

Iwan Fals Sahabat Dekat Mbah Surip (Almarhum)

Artis penyanyi yang dikenal secara tiba-tiba di blantika musik Indonesia dengan lagunya yang berjudul ”Tak Gendong” juga sirna dari dunia hiburan secara tiba-tiba. Tepat di puncak kariernya di dunia hiburan, tanggal 4 Agustus 2009 Mbah Surip menghembuskan nafas terakhir. Masih banyak kisah Mbah Surip yang belum terungkap ke depan publik.

Salah satunya adalah mengenai kedekatan Mbah Surip dengan pelantun lagu “Galang Rambu Anarki”, Iwan Fals. Iwan Fals adalah sosok penyanyi yang terkenal dengan lagunya yang berani dalam mengkritik pemerintah dan mengangkat masalah sosial ke dalam lagunya. Iwan Fals adalah penyanyi yang memulai kariernya di dunia musik sejak tahun 1980-han.

Iwan Fals dan Mabh Surip pernah dekat di tahun 1980-an. Mereka adalah pencipta lagu dan penyanyi satu angkatan. Walaupun baru tenar di tahun 2009 sebenarnya Mbah Surip sudah berkecimpung di dunia musik Indonesia sejak tahun 1980-an. Mbah Surip mencipta lagu dan menyanyikan lagu sejak dulu, namun tidak satu pun lagu yang Mbah Surip ciptakan diterima oleh label rekaman.

Karena tidak satu pun lagu Mbah Surip diterima oleh label rekaman, Mbah Surip memutuskan untuk merantau ke Amerika Serikat, bekerja di sebuah perusahaan tambang minyak bumi.

Di saat ketenarannya Mbah Surip bertemu dengan teman lamanya, Iwan Fals. Mereka pernah melukis bersama di rumah Slamet, seorang seniman dan kolektor lukisan. Rumah tersebut terletak di daerah Ujung Aspal, Bekasi, provinsi Jawa Barat. Mereka melukis tidak berapa lama sebelum Mbah Surip wafat.

Waktu itu Mbah Surip melukis dengan santai. Mbah Surip adalah karakter orang yang santai dalam menghadapi masalah. Berbeda dengan Iwan Fals, dia lebih cepat mengerjakan lukisannya. Sembari melukis, Iwan Fals tidak hentinya berbicara tentang politik.
Di saat bencana gempa melanda Ranah Minang, lukisan hasil karya dua orang seniman ini dilelang. Dan Hasil lelang sepenuhnya disumbangkan kepada korban bencana gempa di Padang dan sekitarnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More