JFC'Oi Pemanjat Jatibarang Indramayu

Hidup Bersama Harus Dijaga Persaudaraan Kita Untuk Selamanya

Sang Maestro Iwan Fals

Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir 3 September 1961 di Jakarta) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia. Lewat lagu-lagunya...

Kantata Takwa 1990

Nama kelompok musik legendaris beranggotakan para musisi-seniman berkualitas tinggi yang dimiliki Indonesia.

Kantata Samsara 1998

Angin berputar putar ditengah matahari Bila anarki dan emosi bernyanyi Kepalsuan membudaya Merobohkan masa depan

Kantata Barock 2011

Setiawan Djody mengadakan konferensi pers dikediamannya. Acara ini tentang bangkitnya kembali Kantata Takwa. Setiawan Djody bersama Iwan Fals dan Sawung Jabo menamakannya Kantata Barock..

Friday, June 8, 2012

Malam Ini, Iwan Fals Hibur Boyolali.

"Boyolali Ijo Royo-Royo" 
 Iwan Fals siap menyanyikan lagu-lagunya soal lingkungan hidup untuk menghibur warga Kabupaten Boyolali, dalam konser musik penghijauan bertema "Boyolali Ijo Royo-Royo" di Stadion Pandanarang, Sabtu pukul 20.00 WIB.

"Saya terkesan datang di Boyolali, yang sederhana, tetapi kotanya bersih dan masyarakat peduli lingkungan," kata Iwan Fals di Boyolali, Jumat (8/6/2012).

Menurut dia, dirinya diundang oleh Bupati Boyolali Seno Samodro untuk menghibur warganya dengan gaungnya akan menghijaukan kabupaten sebanyak satu juta pohon.

"Saya akan menghibur masyarakat Boyolali selama 45 menit dan memperiapkan 12 hingga 15 lagunya di antaranya, berjudul Lingkaran Aku Cinta Padamu,Rumah Kita, Hutanku, Pohon Untuk Kehidupan, Suara Hati, dan Bento," katanya.

Selain Iwan Fals, yang akan menghibur warga Boyolali, juga seorang musisi legenda yakni Sawung Jabo, Ahmad Albar, Toto Tewel, gitaris andal Ian Antono, dan Oppie Andarista.

Menurut Iwan Fals, dirinya sangat mengapresiasi kepada Bupati dan jajarannya karena tidak gampang bisa membuat sejumlah musisi dan penyanyi legenga dapat main satu panggung.

"Saya juga kagum kota sekecil Boyolali yang memiliki slogam tersenyum, bersih dan mampu menerima penghargaan Adipura sebanyak tujuh kali berturut-turut. Hal ini, karena warganya sangat peduli terhadap likungannya," kata Iwan Fals.

Iwan Fals yang kini memasuki usianya 50 tahun, justru konsetrasi kepada aksi-aksi yang berbau tentang dunia `flora`. Jika dulu, Iwan Fals hanya bisa mengkritik tentang dunia kehijauan dengan lagu-lagu, kini Iwan selalu ingin menanam apa saja bentuk tumbuhannya di mana saja dan kapan saja.

Menurut Iwan Fals, bahwa Boyolali beruntung yang sedang menghijaukan kotanya yang sudah hijau dan selalu dingin itu, ingin menanam sebanyak mungkin pohon yang dikirim para donasi, agar semakin hijau,

"Saya sudah kedua kalinya singgah di Boyolali, sebelumnya saat masalah pembuatan biogas di kota ini," katanya.

Penyanyi terkenal Oppie Andaresta, menjelaskan, konser musik program "Boyolali Ijo Royo-Royo" ini akan diceritakan ke daerah lain di Indonesia saat dirinya manggung.

"Program Boyolali Ijo Royo-Royo ini, dapat disebarkan ke daerah lain sebagai contoh saat saya manggung. Agar Boyolali dapat ditiru daerah lainya yang peduli likungan hidup," katanya.

Menurut Oppie, dirinya akan membawakan sekitar sembilan lagu untuk menghibur masyarakat Boyolali, konsernya bersama para musisi dan artis legenda seperti Iwan Fals, Sawung Jabo, Ahmad Albar, Toto Tewel, gitaris andal Ian Antono.

Menurut Produser Eksekutif Seno Kusumoarjo, konser musik hijau tersebut akanm dihadiri ribuan masyarakat Boyolali di 19 kecamatan. Panitia mencetak 25 lembar undangan gratis untuk menikmati para musisi dan arti legenda itu.

Tuesday, June 5, 2012

Iwan Fals Marah Digosipkan Meninggal Karena Serangan Jantung

merasa kesal dengan beredarnya isu kalau ia telah meninggal dunia akibat serangan jantung. Lewat akun Twitternya, @iwanfals, pelantun single "Tak Kenal Maka Tak Sayang" itu pun berkicau.

"Jika aku tahu siapa yang menyebarkan isu itu, aku akan menampar orang itu," ujar Iwan, Senin (2/4) petang. Meski begitu, penyanyi berusia 50 tahun ini tetap mengambil hikmah dari rumor kematiannya. "Wah panjang umur dan rejeki berarti. Amin," ujarnya.

Sebelumnya, Iwan diisukan meninggal dunia karena serangan jantung, Senin (2/4), pukul 13:41 WIB. Selain Iwan, manajer sekaligus istrinya, Rosana, segera menyangkal rumor tersebut.

"Alhamdulillah bang Iwan sehat-sehat saja," ujar Ros. "Dia lagi rekaman di studio."

Ini bukan pertama kalinya penyanyi Tanah Air diisukan meninggal. Awal Maret lalu, personel , Bim Bim, sempat dirumorkan meninggal dunia juga karena serangan jantung. Menanggapi hal itu, ibu Bim Bim sekaligus manajer Slank, Bunda Iffet langsung menegaskan kalau putranya dalam keadaan sehat dan masih hidup.

April 2012 08:37:17 WIB

Monday, June 4, 2012

Iwan Fals: WS Rendra Itu Oksigen

Selama empat jam, Iwan Fals menjadi magnet pertunjukan di konser Kantata Barock. Selain membawakan lagu medley bersama Sawung Jabo dan Setiawan Djody, ia menyihir penonton dengan lagu-lagu hitsnya seperti "Bento", "Bongkar", "Hio" dan "Nyanyian Hati".

Sebelum membawakan lagu "Ombak", Iwan teringat almarhum WS Rendra. "Rendra itu oksigen bagi saya, sehingga membuat saya lebih pede (percaya diri)," kata Iwan.

"Sebelum Rendra meninggal, Rendra pesan untuk membuat Kantata Samudra. Rendra melihat hasil ikan kita melimpah, harga ikan mahal, tapi nelayan kita malah miskin," kata Iwan. "Harusnya kalau ikan mahal nelayan kita kaya."

Iwan menambahkan, meski Rendra telah berpulang, namun semangatnya akan tetap menjadi inspirasi. "Semoga semangatnya tetap jadi inspirasi hingga hari ini," lanjutnya.

Konser Kantata Barock digelar untuk mengenang almarhum WS Rendra yang menjadi salah satu penggagas berdirinya Kantata, 21 tahun silam. Meski sempat menuai protes dari pihak ahli waris WS Rendra, namun konser tetap berjalan dengan meriah.

Iwan Fals Guncang Boyolali

Iwan Fals, Ahmad Albar, Oppie Akan Guncang Boyolali..

Penggemar musik cadas kota Boyolali, sepertinya akan mendapat suguhan yang paling dahsyat di pertengahan Juni mendatang. Karena, untuk pertama kalinya, Iwan Fals dan grup band-nya, Sawong Jabo dengan Sirkus Barock, Totok Tewel dengan El Pamas, Ahmad Albar bersama duet kental sepanjang masa - Ian Antono, dan satu-satunya penyanyi cewek Oppie Andaresta, sekaligus wanita tercantik di antara para Pendekar Lingkungan dipastikan akan menghibur warga Boyolali, dan sekitarnya.


Satu kabupaten kecil dan sejuk di Jawa Tengah, sekaligus kota kabupaten Terbersih se-Indonesia, yang meraih penghargaan ADIPURA enam kali berturut-turut sampai tahun 2011 ini, telah bersiap menyambut kedatangan para musisi tersebut, yang beberapa nama di antaranya telah menjadi legenda hidup musik tanah air, macam Iwan Fals, Ian Antono, dan Ahmad Albar.

Dalam penampilannya nanti akan terjadi kolaborasi yang dipastikan benar-benar memukau. Ditambahkan oleh Iwan, bahwa sebetulnya dirinya juga sudah sempat latihan lagunya God Bless, yaitu lagu Rumah Kita.
"Saya pernah beberapa album selalu bareng mas Ian, banyak lagu-lagu yang diaransemen oleh mas Ian, siapa tahu nanti punya niat yang sama untuk reunian di panggung, walaupun tanpa latihan," kata Iwan.

 Jika tidak halangan, para musisi ini akan tampil bareng satu panggung yang belum pernah dilakukan sepanjang mereka bergelut di dunia musik. Konser Musik Hijau ini, digelar dalam rangka ulang tahun Boyolali ke-165 (5 Juni 2012). Temanya, sangat menyejukkan, yaitu Boyolali Ijo Royo-Royo. Para gerombolan Pendekar Lingkungan ini akan manggung selama hampir kurang lebih 3 jam, di Stadion Pandanaran, Boyolali Sabtu, 9 Juni 2012, mulai pukul 20.00 WIB.

 Konser Iwan Fals Dkk di Boyolali Setara Dengan Linkin Park? 

Memperingati ulang tahun ke-165, Kota Boyolali pun menggelar sebuah konser yang akan digelar pada Sabtu 9 Juni 2012 di Stadion Pandanaran, Boyolali. Konser ini menampilkan musisi-musisi gaek seperti Iwan Fals, Ahmad Albar, Ian Antono, Sawong Jabo, Totok Tewel dengan El Pamas serta Oppie Andaresta.

Awalnya, Konser Musik Hijau ini akan digelar secara sederhana, namun dalam persiapannya ternyata harus memerlukan kebutuhan teknis di panggung secara besar-besaran sesuai permintaan para grup band-nya.

"Kami seolah-olah menggelar konser internasional sekaliber grup raksasa Linkin Park di Boyolali, dengan sound system 160 ribu watt, dan lighting-nya mencapai 180 ribu," ujar Seno Kusumoarjo, selaku promotor dan warga Boyolali yang mendatangkan para musisi pendekar Lingkungan ini ke kota dingin di sebelah timur Gunung Merapi dan Merbabu ini.
Dilihat dari sound system dan lighting seperti itu, dipastikan jika konser ini akan benar-benar luar biasa. Baik promotor maupun musisi tak ingin mengecewakan dan ingin memuaskan warga Boyolali. Stadion Pandanaran akan menjadi saksi kehebatan dan kepiawaian musisi-musisi legendaris ini.

 

 

Iwan Fals Dkk Akan Tanam Ribuan Pohon di Boyolali

Musisi-musisi legendaris seperti Iwan Fals, Ahmad Albar, Sawong Jabo, Ian Antono, Totok Tewel dengan El Pamas ditambah dengan Oppie Andaresta akan tampil menghibur warga Boyolali. Konser yang digelar untuk memperingati ulang tahun kota Boyolali ini akan digelar di Stadion Pandanaran, Sabtu 9 Juni 2012.
Sebelum mereka manggung, pada Sabtu pagi para Pendekar Lingkungan ini serentak akan menanam ribuan pohon yang akan dilakukan bareng-bareng di Pendopo Boyolali yang nantinya sebagai Kantor Bersama, oleh Bupati Boyolali, Drs. Seno Samodro.
Menurut orang nomor satu di Boyolali ini, melestarikan dan menghijaukan Boyolali, adalah kewajiban semua warga.
“Beruntung, warga kami punya kesadaran untuk menjaga rumah, halaman dan kotanya. Dan, juga memiliki kesadaran sebagai kota bersih lingkungan, dan bersih administrasi,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Seno Samodro menantang warganya, untuk selalu peduli menanam, memelihara dan mencintai sampai kapan pun. "Satu pohon yang ditanam dan dipelihara serta dicinta, akan menghidupkan oksigen dua anak manusia. Ini perlu disosialisakan terus menerus kepada siapa pun, dari anak-anak, kawula muda sampai yang sudah uzur," tegasnya.

Iwan Fals Isi Soundtrack "Mama Cake"

Salah satu film yang layak Anda tunggu September 2012 adalah Mama Cake. Film drama komedi ini disutradarai oleh Anggi Umbara. Berangkat dari kegemarannya makan kue brownise, Anggi mengembangkan cerita tentang persahabatan 3 pemuda.
"Sebenarnya script sudah saya tulis 2003. Iseng-iseng aja soalnya. Gara-gara suka makan brownise Kartika Sari. Seru kayaknya ngebayangin ke Bandung beli brownise. Ngobrol sama teman sepanjang jalan. Nah ceritanya di sini juga gitu seorang anak yang diminta neneknya ke Bandung beli brownise. Dia pergi sama dua temannya. Dan cerita pun berkembang," ujarnya ditemui usai bedah film di Universitas Indonesia, Depok, Jakbar, Kamis (24/5).
Pemain utamanya pembawa acara Omesh. Menurutnya pemilihan Omesh pun memiliki alasan tersendiri dengan konsep cerita yang dibuat. "Pilih Omesh karena memang film ini bertutur, jadi dialognya banyak. Kalau dilihat dari 3 orang pemain  itu mewakili ideologi, spiritual, dan sosial," lanjutnya.
Pesan utama yang ingin disampaikan oleh Anggi cukup dalam di film ini, namun penyampaiannya ringan. "Ada tokoh tanpa  nama mengarahkan mereka ke jalan yang benar. Intinya filmnya itu mengarahkan terserah deh elo mau jadi apa, mau jadi gaul, seniman, atau apalah bebas, asal jangan ninggalin agama lu," jelasnya.
Kejutan lain yang membuat film ini layak Anda tunggu adalah keterlibatan Iwan Fals sebagai pengisi soundtrack. "Di sini ada Iwan Fals juga yang ngisi soundtracknya. Kurang lebih inti dari lagunya tentang persahabatan juga. Saat Bang Iwan melihat film ini ada sekitar 15 menit terdiam setelah menonton dengan mata berkaca-kaca. Dia bilang ini refleksi dia banget. Gue juga nggak tahu yang mana refleksinya, tapi minimal ini gue ingin orang yang nonton bisa sadar dan dekat dengan Tuhan," tuturnya.

Sunday, June 3, 2012

Pendakian Masal Gunung Tampomas Sumedang-Jawa Barat (Belantara 1)

Pendakian Masal Gunung Tampomas Sumedang-Jawa Barat (Belantara 2)

Pendakian Masal Gunung Tampomas Sumedang-Jawa Barat (Istirahat)

Pendakian Masal Gunung Tampomas Sumedang-Jawa Barat (Jalur Terjal)

Pendakian Masal Gunung Tampomas Sumedang-Jawa Barat (Pendakian)

Pendakian Masal Gunung Tampomas Sumedang-Jawa Barat (Puncak)

Pendakian Masal Gunung Tampomas Sumedang-Jawa Barat (Puncak)

Saturday, June 2, 2012

Jadwal Manggung Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2012

Tahun ini Kota Jakarta kembali akan menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta atau lebih dikenal sebagai Jakarta Fair. Pameran tersebut akan berlangsung selama 31 hari sejak 14 Juni hingga 15 Juli 2012 dengan mengambil tempat di  "Jakarta International Exhibition Center". PRJ 2012 akan mengusung “Majulah Jakarta Ku” sebagai temanya. Pameran terbesar, terlama dan terlengkap di Indonesia ini diselenggarakan untuk menyambut ulang tahun Jakarta ke-484.

Pekan Raya Jakarta 2012 akan menghadirkan sekira 2.750 perusahaan dari 27 provinsi, meliputi ratusan usaha kecil dan menengah. Dalam acara tersebut akan ada berbagai produk unggulan dalam negeri serta hasil produksi industri kecil, UKM, dan koperasi.

Pekan Raya Jakarta akan diisi juga dengan berbagai hiburan mulai dari musik, pemilihan miss Jakarta Fair 2012, kuliner, sampai karnaval. Pertunjukan musik spektakuler nonstop akan berlangsung dari 14 Juni- 21 Juni menampilkan Smash, SID, Ari Lasso, Endah n Rhesa, IWAN FALS, Pas Band, J-Rocks, d'Masive, Utopia, Afgan, Cherybelle, Super Girlies, Tony Q, Ras Muhammad, dan masih banyak lagi yang lainnya. Final pemilihan Miss Jakarta Fair sendiri akan berlangsung pada Jumat 13 Juli 2012.

Selama satu bulan, Jakarta seakan merayakan ulang tahunnya dalam gaya termegah. Sebagai pameran terbesar di negara ini, Pekan Raya Jakarta 2012 merupakan acara yang sangat sayang untuk Anda lewatkan.

Jam buka Pekan Raya Jakarta yaitu Senin - Jumat  pukul 15.30 WIB sampai 22.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu akan buka pukul 10.00 WIB sampai 23.00 WIB.

Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, PRJ Kemayoran 2012 memberikan kembali pesta rakyat didukung oleh artis-artis terkenal berikut membawakan hits mereka masing-masing. Jadwal Terbaru lengkap bisa dilihat di bawah ini dengan catatan bahwa setiap saat bisa saja terjadi perubahan. 

Ini bisa saja dikonfirmasikan ataupun bisa secara mendadak berubah, bergantung pada konfirmasi.

Namun pada dasarnya semuanya siap menghibur di pekan raya jakarta 2012. Konser untuk pengunjung Stand Pekan Raya Jakarta 2012 yang sudah membeli tiket masuk tentunya akan terpuaskan dengan bonus panggung pertunjukan. 

Pameran untuk warga jakarta khususnya dan warga Indonesia pada umumnya yang mampu menghibur semua lapisan masyarakat. 

Tak perlu membeli harga tiket baru karena ini sudah termasuk di dalam tiket masuk pekan raya jakarta. 


                             Berikut ini Jadwal Panggung Konser Jakarta Fair 2012.  

14 Juni 2012 SMASH, RIO FEBRIAN
15 Juni 2012 SID, NAVICULA
16 Juni 2012 ARI LASSO, ESQIEF, DREW
17 Juni 2012 MALIQ n D ESSENTIALS, ENDAH N RHESA, EXTRA
18 Juni 2012 IWAN FALS, HARJO ANTHONY
19 Juni 2012 PAS BAND, BRUTAL, DINDA
20 Juni 2012 JROCKS, ZIVILIA, JIMMY
21 Juni 2012 D'MASIVE, LYLA, DUETT
22 Juni 2012 UTOPIA, JIVA, 
23 Juni 2012 AFGAN, VIERRA, THE P
24 Juni 2012 CHERRYBELLE, BEXXA
25 Juni 2012 TONY Q, RAS MUHAMMAD, MONKE
26 Juni 2012 CHANGCUTERS, RI 1 (Roy Ivan Boomerang), JAMPH
27 Juni 2012 SHAGGY DOG, STEVEN JAM, GANGS
28 Juni 2012 SLANK, RESPECT
29 Juni 2012 SETIA BAND (ST 12), ARMADA, SORGA
30 Juni 2012 SHEILA ON 7, ADA BAND, MASS 
01 Juli 2012 TIPE EX, SOULJAH, HEALT
02 Juli 2012 TRIAD, ZIGAS, SPEED
03 Juli 2012 WALI, FIVE MINUTES, MERPA
04 Juli 2012 GLENN FREDLY, ELLO, TOMPI
05 Juli 2012 KOTAK, GIGI, WINNE
06 Juli 2012 MAHADEWA, BONDAN F2B, KAPTE
07 Juli 2012 ANDRA n THE BACKBONE, THE VIRGIN, CLICK
08 Juli 2012 NIDJI, YOVIE AND NUNO, THE B
09 Juli 2012 AGNES MONICA, UNGU, RAISE
10 Juli 2012 BIP, ONCE, JONTR
11 Juli 2012 AYU TING TING, MAIA, FITRI
12 Juli 2012 ENDANK SOEKAMTI, SAINT LOCO, PAINK
13 Juli 2012 GOD BLESS, RING OF FIRE, RETIN
14 Juli 2012 MULAN, RAISA, MEVA
15 Juli 2012 GEISHA, COKELAT, SHERY


Harga tiket masuk  Jakarta fair/prj 2012
Weekdays (Senin-Kamis) Rp. 20.000,- ;
Weekend Rp. 25.000,-

Senin – Kamis : 15.00 WIB – 22.00 WIB
Jumat : 15.00 WIB – 23.00 WIB
Sabtu & Minggu : 10.00 WIB – 23.00 WIB

Info : http://www.facebook.com/Jakartafair

Informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman berikut: http://www.jakartafair.biz/ 
photo courtesy : festivalindonesia.files.wordpress.com

Selamat Hari Jadi Pancasila (01 Juni 1945)

Hari ini kita memperingati hari kesaktian Pancasila. Hari dimana pada tanggal 01 Juni 1945 para pejuang bangsa mendeklarasikan Pancasila sebagai dasar negara. Dalam pelajaran sejarah bangsa, dituliskan bagaimana proses kelahiran pancasila itu diceritakan. Para founding father telah berpikir jauh ke depan untuk kemajuan bangsa yang multi etnis, suku, antar golongan, dan agama. Oleh karena itu pancasila lahir sebagai simbol pemersatu bangsa dengan 5 silanya yang selalu dibacakan di saat upacara bendera di sekolah-sekolah atau kantor-kantor pemerintah.

Seandainya kita sebagai penerus bangsa mampu menggali nilai-nilai luhur pancasila yang terkandung di dalamnya, tentu tak ada lagi orang yang hidup tersia-sia. Sebab kita adalah makhluk yang saling menyayangi dan memiliki Tuhan yang Maha Esa. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah kalimat indah yang menunjukkan bahwa bangsa ini adalah bangsa berketuhanan, dan bukan bangsa komunis. Bangsa yang memiliki agama yang diakui oleh negara. Bila kita saling menghormati antar agama, maka tak ada permusuhan karena keyakinan agama yang kita anut. Tak ada lagi pelarangan pendirian rumah ibadah, apalagi saling membakarnya karena merasa agama mereka yang paling benar. Padahal kerukunan hidup umat beragama sangat dirindukan oleh kita semua sebagai insan yang beragama.

Demikian pula dengan sila kedua pancasila. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita wajib memanusiakan manusia, karena kita adalah manusia yang beradab. Tindak kriminalitas yang ada saat ini menunjukkan bahwa kita sudah mulai menjauh dari manusia yang beradab. Manusia yang beradab adalah manusia yang taat aturan dan mau berbagi kepada sesama. Tidak mementingkan dirinya sendiri atau golongannya, namun mau berbagi kepada sesama. Sayangnya, jiwa kemanusian kita sudah mulai meluntur, dimana yang muda terlihat tawuran, dan yang tua berebut kekuasaan. Seolah-olah manusia Indonesia yang beradab telah berganti menjadi manusia Indonesia yang berhati serigala. Saling curiga dan jauh dari rasa adil kepada sesama. Kita tidak lagi saling menyayangi sebagai makhluk Tuhan yang berakal budi.

Dalam sila persatuan Indonesia, kita telah diajarkan para tetua bangsa akan pentingnya persatuan sebuah bangsa. Kita memang terlahir dari suku dan etnis yang berbeda, namun kita adalah bangsa yang satu. Bhinneka tunggal ika adalah simbol yang mempersatukan kita. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Persatuan itu menjadi sangat mahal ketika sifat materialistis hinggap dalam diri. Sifat hanya mementingkan diri sendiri serta mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya untuk golongannya saja, membuat persatuan ini terasa rapuh. Kita tak lagi dipersatukan sebagai sebuah bangsa. Orang betawi bilang, “elu-elu, gue-gue”. Tak ada kesadaran untuk menyatukan diri dalam sebuah gerakan persatuan bangsa. Kita harus belajar kepada tetua atau pendiri bangsa bagaimana mereka menyatukan semua komponen bangsa menjadi satu. Itulah yang disebut persatuan indonesia. Saling bahu membahu mengharumkan nama bangsa dikancah dunia atau internasional.

Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan telah berubah menjadi kekuasaan yang menjerat rakyat. Kekuasaan seolah bukan lagi di tangan rakyat, tetapi ditangan elit penguasa. Para pemimpin tak lagi bijak dan bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu. Rakyat dianggap seperti kerbau yang bisa dicucuk atau dicocok hidungnya. Kita pun menjadi sedih karena banyak pemimpin daerah yang terjerat korupsi karena tak lagi melihat rakyat sebagai ladang amal untuk menjadikannya sejahtera. Keputusan diambil sepihak dan tidak lagi mendengar suara rakyat. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan hanya indah diucapkan tetapi kurang dijalankan. Pemimpin pun menjadi otoriter dan tidak demokratis. Banyak kebijakan strategis akhirnya tak berpihak kepada rakyat banyak.

Sila terakhir pancasila serasa semakin menjauh dari rakyat. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia serasa jauh panggang dari api. Orang miskin dilarang sakit dan sekolah. Rumah sakit dan sekolah hanya milik mereka yang mampu. Mereka yang hidup dalam garis kemiskinan hanya bisa melihat dan menonton saja. Keadilan sosial belum menyentuh lapisan bawah. Terjadi kastanisasi, baik dalam bidang pendidikan maupun kesehatan. Keadilan serasa belum merata, dan belum semua rakyat Indonesia merasakannya. Semoga keadilan sosial yang dituliskan oleh para pendiri bangsa benar-benar terwujud bagi seluruh rakyat Indonesia. Kitapun berharap, keadilan di bidang hukum juga merata kepada semua kalangan. Tidak lemah ditingkat elit, dan kuat ditingkat rakyat yang tertindas. Kasus sandal jepit dan perlakuan tenaga kerja Indonesia yang diperlakukan secara semena-mena oleh majikannya di luar negeri harus menjadi cambuk bahwa hukum yang terjadi masih hukum rimba. Kita yang lemah hanya bisa mengurut dada, dan mereka yang kuat akan berjalan dengan tegap dan sombongnya.

Akhirnya, saya hanya bisa berharap, kelahiran pancasila dan selalu diperingati setiap tahunnya pada tanggal 01 Juni membuat kita saling introspeksi diri. Tak perlu menyalahkan orang lain. Kita jaga diri dengan pengamalan nilai-nilai pancasila secara benar agar mampu menjadi manusia Indonesia seutuhnya yang terkenal dengan keramah tamahannya, dan sifat kegotong royongannya. Kita pun menjadi sebuah bangsa yang saling tolong menolong. Mampu berbuat adil, dan menyadari bahwa kita adalah bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki dasar negara pancasila yang bertujuan sangat mulia. Kita pun adalah bangsa yang beragama dengan adanya kerukunan hidup antar umat beragama. Saya percaya, pancasila yang telah menjadi pilar bangsa akan terus mempersatukan kita sebagai bangsa yang besar dan disegani bangsa lainnya di dunia.

Jatibarang Indramayu


 D E S A   J A T I B A R A N G

Jatibarang adalah sebuah kota kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Indonesia dan merupakan kota kedua yang terbesar dan terpenting di Kabupaten Indramayu, sebagai pusat perekonomian dan pintu gerbang utama dari arah Cirebon, Bandung dan wilayah-wilayah lain di bagian timur Pulau Jawa.

Jatibarang juga merupakan eks-Kawedanaan yang terdiri dari beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Jatibarang, Widasari, Bangodua, Tukdana, Sukagumiwang, Kertasemaya, dan Sliyeg. Sehingga beberapa kecamatan di sekitarnya kadang kala disebut juga sebagai Jatibarang.

Negara  Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Kabupaten Indramayu
Pemerintahan
Camat Dudung Indra Ariska
Luas 45.41km²
Jumlah penduduk 69064 jiwa
Kepadatan 1520 jiwa/km²
Desa/kelurahan 15 desa


Geografis dan Topografi

Jatibarang berada di bagian utara pulau Jawa, sekitar 48km di sebelah Barat laut Kota Cirebon. Jatibarang terletak di bagian Tenggara dari Kabupaten Indramayu dan berada sekitar 19 kilometer di sebelah selatan Kota Indramayu itu sendiri. Secara topografi seluruhan, wilayah Jatibarang berada di dataran rendah. Koordinat Jatibarang berada pada 6° 28' 0" lintang selatan dan 108° 17' 0" bujur timur.

Kecamatan Jatibarang berbatasan langsung dengan Kecamatan Widasari di bagian barat yang dipisahkan oleh sungai Ci Manuk sebagai sungai terbesar di Indramayu, di sebelah selatan berbatasan dengan Bangodua dan Kertasemaya, Kecamatan Sliyeg di bagian timur dan Kecamatan Indramayu, Balongan dan Lohbener di bagian utara.

Pembagian Administratif

Kecamatan Jatibarang terdiri dari 15 Desa, dengan Pusat Kota Jatibarang berada di Desa Jatibarang, Desa Jatibarang Baru dan Desa Bulak. Pusat perekonomian berada di Desa Jatibarang & Desa Jatibarang Baru, di sini terdapat pasar daerah yang berada di Jl. Mayor Sangun, selain itu pada hari Minggu dan Rabu merupakan hari pasaran bagi pasar sandang Jatibarang yang merupakan pasar terbesar kedua setelah pasar sandang Tegalgubug, Cirebon. Di desa ini banyak terdapat toko-toko, mini market dan berbagai aktivitas perekonomian lain.
Pusat pemerintahan, pendidikan dan pertanian berada di Desa Bulak di sebelah timur Desa Jatibarang, Kantor Kecamatan Jatibarang berlokasi di Jalan Banjarsari atau yang lebih dikenal dengan nama Jalan Raya Bulak.

Pendidikan

Beberapa sarana pendidikan yang ada di Jatibarang antara lain:
  1. SMA Negeri 1 Jatibarang, berlokasi di Jalan Ampera Bulak, Jatibarang;
  2. SMK Negeri 1 Jatibarang, berlokasi di Jalan Jatisawit;
  3. SMA Negeri 1 Sliyeg, berlokasi di Sleman PO BOX 05 Jatibarang;
  4. SMK Pelita Jatibarang, berlokasi di Jalan Raya Bulak Jatibarang;
  5. SMA Muhammadiyah Jatibarang, berlokasi di Jalan Mayor Dasuki No 131,
  6. SMK PUI Jatibarang, berlokasi di Jalan Letnan Jhoni Jatibarang.
 Transportasi
 
Sarana
Jatibarang dilalui oleh Jalur Pantura, yaitu jalan/jalur pantai utara penghubung Kota Jakarta dengan daerah-daerah lain di bagian timur pulau Jawa. Jalan ini merupakan jalan yang paling utama dan nomor satu di pulau Jawa.

Jalur Pantura yang melewati Kabupaten Indramayu dibagi menjadi tiga, yakni:
  1. Jalur Pantura utama dengan rute SukraLohbener – Jatibarang – Kertasemaya. Jalur ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan Cirebon dan kota lain di bagian timur pulau Jawa. Pada jalur ini terdapat beberapa titik kemacetan, di antaranya pada yaitu pada Pasar Sandang Tegalgubug, Arjawinangun, khususnya pada hari pasaran yaitu hari Selasa dan Sabtu.
  2. Jalur Pantura lama dengan rute LohbenerJatibarangKarangampelCirebon. Jalur ini relatif lebih sepi, namun masih kurangnya markah jalan dan penerangan membuat pengemudi semakin enggan untuk melewatinya. Pada jalur ini terdapat beberapa titik kemacetan, di antaranya yaitu pada Pasar Karangampel dan Pasar Clancang, namun kemacetan tersebut tidak begitu parah mengingat jalur ini lebih sedikit dilalui oleh kendaraan.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Stasiun Jatibarang Jatibarang dilewati oleh jalur kereta api lintas utara pulau Jawa dan terdapat stasiun kereta api yang merupakan stasiun terbesar utama dari masyarakat yang ada di Kabupaten Indramayu. Dahulu stasiun Jatibarang menjadi percabangan jalur antara jalur yang menuju ke Jakarta, ke arah Indramayu, dan ke arah Cirebon, namun sekarang jalur rel menuju Indramayu sudah tidak aktif lagi. Stasiun Besar Jatibarang berlokasi di Jalan Mayor Sangun (Pasar) Jatibarang.

Berikut ini adalah kereta api yang berhenti di Stasiun Jatibarang:

  1. Kereta api Argo Jati: ke Cirebon dan Jakarta Gambir
  2. Kereta api Cirebon Ekspres: ke Tegal dan Jakarta Gambir
  3. Kereta api Gaya Baru Malam Selatan: ke Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Surabaya Gubeng
  4. Kereta api Tegal Arum: ke Stasiun Tegal dan Stasiun Jakarta Kota
  5. Kereta api Tawang Jaya: ke Stasiun Pasar Senen Jakarta dan Stasiun Semarang Poncol
  6. Kereta api Kertajaya: ke Stasiun Pasar Senen Jakarta dan Stasiun Surabaya Pasarturi
  7. Kereta api Brantas: ke stasiun Tanahabang Jakarta dan Stasiun Kediri
  8. Kereta api Progo: ke Stasiun Pasar Senen Jakarta dan Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
  9. Kereta api Senja Bengawan: ke stasiun Tanahabang Jakarta dan stasiun Solo Jebres Surakarta
  10. Kereta api Kutojaya Utara: ke Stasiun Pasar Senen Jakarta dan stasiun Kutoarjo
  11. Kereta api Bogowonto: ke Stasiun Kutoarjo dan Stasiun Pasarsenen
Terminal Otobus Jatibarang, terletak di Jalan Mayor Dasuki Jatibarang, bersebelahan dengan Surya Toserba Jatibarang, Terminal yang dahulu menjadi tempat transit di Jalur Pantura oleh bus dari arah Cirebon maupun Jakarta sebelum ada proyek pengembangan Jalur Pantura. Sekarang terminal ini di jadikan tempat transit oleh Kopayu (Koperasi Angkutan Indramayu) dengan trayek Cirebon - Pamanukan serta angkutan dalam kota Jatibarang dan angkutan lintas desa.

Prasarana
Untuk transportasi dalam kota, terdapat Angkutan Kota (Angkot) yakni:
  1. Angkot 01 dengan jurusan Jatibarang Kota, dengan rute: Bulak, Pilangsari, Bangkaloa Ilir, Widasari;
  2. Angkot 08 dengan jurusan JatibarangSliyeg - Balongan;
  3. Angkot dengan rute JatibarangKarangampel;
  4. Angkot dengan rute JatibarangIndramayu Kota;
  5. Angkot dengan rute JatibarangJatitujuh via Bangodua;
  6. Angkot dengan rute JatibarangJatitujuh.
Untuk transportasi antarkota jarak dekat, bisa menggunakan minibus (kopayu) jurusan JatibarangCirebon, JatibarangPatrolPamanukan. Sedangkan untuk jarak jauh bisa menggunakan bus antarkota/antarpropinsi.

Lihat pula

Seni dan Budaya

Organ tunggal.

Kesenian yang ada di Indramayu khususnya di Jatibarang adalah kesenian Organ Tunggal, yakni pentas musik di atas panggung dengan menggunakan Organ yakni alat musik besar seperti piano yang nadanya dihasilkan melalui dawai elektronis, pentas musik Organ Tunggal ini biasanya dipentaskan pada momen-momen tertentu, seperti pada Hajatan Pernikahan atau hajatan lainnya, juga dipentaskan pada acara Tujuhbelasan dan juga pada hari raya keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha dsb; selain di atas panggung, kesenian musik Organ ini juga dipentaskan secara berkeliling kampung pada saat-saat tertentu, seperti pada Bulan Ramadhan dsb.

Tari topeng

Seni tradisional lainnya adalah seni Tari Topeng, kesenian ini merupakan kesenian asli daerah Cirebon, termasuk Jatibarang. Tari topeng adalah salah satu tarian di tatar Parahyangan. Disebut tari topeng, karena penarinya menggunakan topeng di saat menari. Tari topeng ini sendiri banyak sekali ragamnya, dan mengalami perkembangan dalam hal gerakan, maupun cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh saru penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang.

Salah satu jenis lainnya dari tari topeng ini adalah Tari topeng kelana kencana wungu merupakan rangkaian tari topeng gaya Parahyangan yang menceritakan ratu Kencana wungu yang dikejar-kejar oleh prabu Menakjingga yang tergila-tergila padanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Menakjingga (disebut juga kelana), dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, tempramental dan tidak sabaran. Tari ini karya Nugraha Soeradiredja.


Tari topeng.
Gerakan tangan dan tubuh yang gemulai, serta iringan musik yang didominasi oleh kendang dan rebab, merupakan ciri khas lain dari tari topeng.

Kesenian Tari Topeng ini masih eksis dipelajari di sanggar-sanggar tari yang ada, dan masih sering dipentaskan pada acara-acara resmi daerah, ataupun pada momen tradisional daerah lainnya.

Wayang kulit

Seperti masyarakat Jawa pada umumnya, kesenian Wayang masih kental melekat pada masyarakat Jatibarang. Pementasan Wayang Kulit masih sering diselenggarakan pada momen tertentu seperti hajatan, ataupun dipentaskan sebagai syukuran bagi masyarakat kepada sang Pencipta atas hasil panen yang diberikan, orang Jawa menyebut istilah ini dengan istilah Mapag Sri atau Mapag Dewi Sri yakni menyambut datangnya panen raya.

 

 

 

 

 

 

 

Mapag Sri

Pesta Panen Mapag Dewi Sri ini, menurut kepercayaan masyarakat setempat merupakan kegiatan yang wajib diadakan setiap tahun. Konon pada tahun 1970-an kegiatan ini pernah tidak dilaksanakan karena hasil panen sedikit, karena tidak dilaksanakannya pesta rakyat Mapag Dewi Sri akibatnya banyak masyarakat setempat yang sakit. Semenjak kejadian itu, sekecil apapun hasi panen yang diperoleh, pesta rakyat Mapag Dewi Sri harus tetap dilaksanakan.

Sintren

Kebudayaan jawa lainnya adalah Sintren, Sintren adalan kesenian tradisional masyarakat Jawa, khususnya Pekalongan. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Barat, antara lain Pemalang, Pekalongan, Brebes, Banyumas, Kuningan, Cirebon, Indramayu dan Jatibarang. Sintren disebut juga dengan lais. Di Jatibarang sendiri, kesenian Sintren dipentaskan pada acara-acara tertentu, misalkan hajatan atau syukuran, atau pentas seni tradisional, dahulu ada pentas seni Sintren yang berkeliling kampung, namun sekarang sudah sangat sulit untuk ditemukan karena tergeser oleh pentas dan hiburan modern.

Tarling

Tarling merupakan seni musik dan lagu yang pada awalnya ditampilkan dalam bentuk nyanyian (kiser) yang diiringi oleh gitar dan suling saja.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kesenian tarling mengalami perkembangan dan perubahan yang cepat. Saat ini tarling sudah dilengkapi dengan alat-alat musik yang modern. Kendatipun demikian Tarling klasik masih banyak diminati oleh wisatawan. 


Rudat
Rudat merupakan seni tari yang merupakan tarian yang diperkenalkan sejak zaman islam masuk ke Indramayu. kesenian ini berkembang di daerah Lobener.

Pariwisata

Banjar Indah

Banjar Indah merupakan tempat wisata yang banyak juga dikunjungi oleh para wisatawan karena daya tariknya yang unik dan tersendiri berupa koloni kera Banjar yang berjumlah 41 ekor dan jumlahnya akan selalu tetap dari tahun ke tahun [1]. Taman wisata Banjar Indah akan ramai dikunjungi para wisatawan lokal baik dari kabupaten Indramayu sendiri atau pun dari daerah sekitarnya pada dua hari raya umat Islam, yakni hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Taman Wisata Banjar Indah berlokasi di Desa Bulak/Bulak Lor sekitar 2km dari Jatibarang atau sekitar 17km dari kota Indramayu.

Makam Buyut Tambi

Makam Buyut Tambi terletak di Desa Tambi Jl. Raya Karangampel – Jatibarang ± 20km dari Kota Indramayu atau sekitar 6km dari Jatibarang. Makam Buyut Tambi merupakan salah satu makam yang banyak didatangi para peziarah dari berbagai pelosok dengan tujuan yang berbeda-beda.

Tempat Potensial dan Objek Vital

Pertamina EP Field Jatibarang.

Pertamina (Persero) EP Field Jatibarang adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi yang berlokasi di area eks Kawedanan Jatibarang. Pertamina EP melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung bidang kegiatan usaha utama [2]. Wilayah Kerja PT Pertamina EP Region Jawa salah satunya terletak di Jatibarang yang selanjutnya di sebut Pertamina EP Field Jatibarang.

Gudang Pusri Jatibarang

Terletak di Jalan Tuparev Jatibarang, atau yang biasa disebut Jalan Pusri, sebelah jalur kereta api Jatibarang, Gudang ini merupakan gudang penyimpan persediaan pupuk serta produk-produk yang duhasilkan Pusri Pupuk Sriwijaya.

Tower PDAM Jatibarang

Merupakan menara penampung air milik PDAM Tirta Darma Ayu yang menyimpan pasokan air untuk wilayah Jatibarang, terletak di depan Rumah Sakit Islam Zam-Zam Jatibarang.

Bulog Kertasemaya

Merupakan gudang BULOG (Badan Usaha Logistik) yang terletak di Jalan By Pass Kertasemaya, gudang ini merupakan gudang penyimpan persediaan kebutuhan pangan di wilayah Kertasemaya, Jatibarang dan sekitarnya.

Proyek Cimanuk Hilir Jatibarang

Merupakan suatu lembaga yang mengelola sumber daya air dan daerah aliran sungai cimanuk, bertempat di Pilangsari

Cendera mata

Kerajinan Bordir

Kerajinan bordir berkembang cukup pesat di Indramayu, terletak di Desa Sukawera , Kecamatan Kertasemaya ± 6 kilometer dari Kota Jatibarang atau 22 kolimeter dari Kota Indramayu. Motif yang cukup terkenal adalah motif seruni, tapak kebo, bunga tulip, lunglungan, hasil produksinya mampu memenuhi permintaan pasar regional dan Nasional. Indramayu merupakan daerah yang sangat menarik untuk dikunjungi,karena letaknya yang sangat strategis yaitu disepanjang jalan pantai utara Pulau Jawa.

Bahasa

Umumnya masyarakat Jatibarang berbahasa Indramayu yang mirip dengan Dialek Cirebon, behasa tersebut merupakan sub-bahasa dari bahasa induk yakni Bahasa Jawa. Dengan sedikit perbedaan pengucapan dari bahasa Jawa pada umumnya, Dialek Jatibarang membaca huruf A tetap sebagai A, bukan O seperti Kulo diucapkan Kula, Titimongso diucapkan Titimangsa (tanggal pada surat-menyurat). Pada umumnya masyarakat Jatibarang berbahasa Jawa kasar atau biasa disebut bahasa Ngoko atau Bagongan, hanya sedikit yang menggunakan bahasa Jawa Halus atau Basa Krama yang saat ini hanya digunakan oleh Kalangan Kolot atau orang-orang tua saja.

Aksara Hanacaraka dahulu digunakan oleh masyarakat Indramayu termasuk Jatibarang seperti halnya masyarakat Jawa pada umumnya. Namun dewasa ini Aksara tersebut sudah ditinggalkan, kalaupun ada hanya orang-orang tua saja yang masih menggunakannya.

Lihat pula

Kuliner

Makanan dan minuman Dermayonan atau Cirebonan sangat melekat di Jatibarang, salah satunya adalah sebagai berikut:

Makanan

  1. Pedesan Entog
    Bahan-bahannya adalah: Entog atau bebek manila, bawang merah dan putih, kemiri, lengkuas, sereh, daun jeruk, dan tentu saja merica. Semua bumbu dihaluskan, ditumis, lalu dididihkan bersama air. Setelah air bumbu bergolak, potongan daging entog dimasukkan dan direbus hingga empuk.
  2. Nagasari
    Yakni potongan pisang yang sudah matang dimasukkan ke dalam adonan tepung beras yang dibungkus dengan daun pisang yang sebelumnya telah dilumuri minyak goreng kemudian dikukus. Namun jika dilumuri dengan tepung kanji, maka akan membuat kue ini terlihat lebih putih dan lebih gurih. Di Cirebon kue ini dikenal dengan nama kue Pipis.
  3. Koci
    Tak jauh beda dengan Nagasari, kue koci terbuat dari tepung beras yang dikukus namun bukan berisi pisang, melainkan berisi kacang, gula merah, atau parutan kelapa. Yang paling membedakan dengan Nagasari ialah bentuk kue Koci berbentuk Limas atau segitiga yang dalam bahasa Cirebon disebut koci. Kue koci disebut juga dengan Pipis Monyong.
  4. Kerupuk Melarat
    Kerupuk ini berwarna kuning, merah, atau hijau. Terbuat dari tepung tapioka yang digoreng di atas pasir. Disebut kerupuk melarat karena kerupuk ini dimasak menggunakan pasir, bukan minyak goreng sehingga terkesan seperti orang miskin atau melarat yang tak mampu membeli minyak goreng.

Minuman

  1. Sudrek Babeh Yoto
    Akronim dari susu bandrek. Yakni minuman yang terbuat dari susu dan jahe.


Kelurahan/Desa

  1. Bulak Lor
  2. Bulak
  3. Jatibarang Baru
  4. Jatibarang
  5. Jatisawit Lor
  6. Jatisawit
  7. Kalimati
  8. Kebulen
  9. Krasak
  10. Lobener Lor
  11. Lobener
  12. Malangsemirang
  13. Pawidean
  14. Pilangsari
  15. Sukalila

Referensi.

Pranala luar.


Anjatan • Arahan • Balongan • Bangodua • Bongas • Cantigi • Cikedung • Gabuswetan • Gantar • Haurgeulis • Indramayu • Jatibarang • Juntinyuat • Kandanghaur • Karangampel • Kedokan Bunder • Kertasemaya • Krangkeng • Kroya • Lelea • Lohbener • Losarang • Pasekan • Patrol • Sindang • Sliyeg • Sukagumiwang • Sukra • Tukdana • Terisi • Widasari
Sumber Dari : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More