K O N S E R K A N T A T A B A R O C K.
Ingin mengembalikan kejayaan grup bandnya, tahun ini Setiawan Djody bersama Iwan Fals, Sawung Jabo dan beberapa musisi lainnya siap tampil dalam sebuah konser besar pada November mendatang di Senayan, Jakarta.
Sebuah nama yang diambil dari mitologi Bali, ditambahkan di belakang nama Kantata, sebagai filosofis yang akan dibawa mereka. Kantata Barock dipilih bak sebuah judul versi terbaru dari Kantata. Barock diungkapkan oleh Djody, dipilih karena Kantata ingin menjadi raja dari segala ruh kebaikan yang ada di dunia.
“Kita mengambil nama Barock untuk disandingkan dengan Kantata karena kita ingin menunjukkan sebuah perubahan. Kita ingin membawa pesan perubahan kepada semua orang.Karena sudah waktunya kita perduli dengan masalah- masalah yang ada di dunia saat ini,”sebut Djody pada soft launching Kantata Barock di kediamannya belum lama ini.
Dalam persiapannya untuk kembali ke atas panggung kelak, Djody,Fals dan Jabo tidak hanya mengajak berkumpul kembali teman-teman musisi angkatannya.Namun, mereka juga mengajak musisi yang berbeda dua generasi di bawahnya untuk ambil bagian dalam misi mereka.
Mereka yang beruntung terpilih untuk nantinya berkolaborasi dengan musisi-musisi gaek ini adalah Once dan grup band Kotak. Djody mengaku dirinya memilih grup band Kotak, selain sebagai simbol regenerasi, tetapi juga karena kekaguman dirinya akan musik yang dimainkan oleh grup band yang digawangi oleh Tantri (vokal), Cella (gitar) dan juga Chua (bass) itu.
“Kita tidak pernah tahu akan sampai berapa lama ada di industri ini. Dan Kotak adalah simbol regenerasi kami,” ujarnya.“Saya melihat Kotak pertama kali pada saat mereka konser bersama Iwan dan Erwin Gutawa. Saya langsung samperin mereka ke backstage, dan meminta mereka untuk menjadi mulut singa saya,” bebernya.
Kekaguman akan grup band Kotak pun diamini oleh Iwan.Menurutnya,Kotak memiliki visi yang sama dalam bermusik. Hal itu terlihat dari album Kotak yang diberi nama Energi. “Kotak sendiri pernah main di rumah saya.Kebetulan mereka juga bicara tentang hal yang sama dengan yang saya usung saat ini,”sebut Iwan.
Mengenai konser Kantata Barock sendiri, dianggap Jabo juga nantinya akan menjadi konser yang lahir dari perenungan yang didapatkan oleh dirinya ataupun Djody dan Fals, selama rehat dari Kantata.
“Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, kita punya urusan masing-masing. Saat itu kita mencoba memahami pengalaman kita dari berbagai macam sisi yang terjadi di dunia ini. Itu semua akhirnya menjadi perenungan dan kami harap, bersama Kantata Barock kami bisa memberikan pemahaman yang baru, juga dengan musik yang baru,” papar Jabo.
Mengenai konser yang akan digelar pada November tahun ini, Kantata akan berkolaborasi dengan Original Production sebagai promotor konser mereka. Promotor yang dilabeli sebagai Promotor of The Year 2011 versi majalah Rolling Stone Indonesia ini berusaha akan mengembalikan nuansa megah seperti yang pernah disajikan Kantata masa kejayaan mereka di era 90- an.
Tidak tanggung-tanggung, Konser Kantata Takwa yang nantinya akan digelar di Senayan, ternyata akan menjadi salah satu rangkaian dari aksi grup band legendaris asal Inggris, yaitu Whitesnake.
“Pada tahun 1990-an, Iwan Fals, Setiawan Djody dan Jabo pernah mengguncang Senayan. Sedangkan di Senayan pula,David Coverdale bersama Deep Purple, juga pernah mengguncang Jakarta.Karena kesamaan sejarah mereka di Senayan itu,kita akan kembali membawa Coverdale yang sekarang bersama White Snake untuk tampil di Senayan,”jelas promotor Original Production Tommy Pratama.
0 comments:
Post a Comment